Jumat, 28 Februari 2014

Hari Paling Menyedihkan Dalam Hidupku

        Ditinggalkan orang yang kita sayang itu sangat menyedihkan, mungkin itulah yang kurasakan beberapa tahun yang lalu, aku pernah ditinggalkan oleh nenek tercinta, pernah juga kakek yang tercinta, tapi ditinggalkan oleh yang satu ini adalah yang  paling menyakitkan  buatku, dia adalah mantan pacar. Saya tidak tau persis apa namanya perasaan itu, mungkin kalau kita namakan patah hati, mungkin ini patah hati stadium akut namanya, makan tak enak, tidur tak nyenyak ,wajah tak sedap.
      Saya memang tidak ditinggal mati, tapi rasanya justru saya yang mau mati, kehidupan serasa tivi hitam putih, tak ada warna, tak ada rasa, tak ada gairah, dan tak ada rokok pula, sempurna sudah . malam pertama pasca diputuskan, dada rasanya sesak, tidak tau kenapa, jenggot mau lepas, bibir pecah pecah, kentutku yang biasanya besar jadinya tak terdengar, badan kejang kejang, saking galaunya, sampai sampai mata jadi basah, sebagai anak metal, harusnya aku malu pada diriku, tapi apa mau dikata, rocker juga manusia kata serieus band.  Waktu itu saya merasa manusia paling sedih sedunia, sambil bertanya dalam hati, kenapa mesti saya yang mengalaminya.
      Satu persatu teman teman datang menghibur, tapi tidak ada efeknya sama sekali, sampai akhirnya suatu hari, aku nonton di youtube acara pencarian bakat di korea selatan, pesertanya, seorang gelandangan, sepuluh tahun hidup di jalanan, kerjanya jadi pedagang asongan, dia orang yang ditinggalkan keluarga, akupun mulai berfikir, mungkin aku lagi sedih, tapi ternyata masih ada orang yang hidupnya masih lebih menyedihkan dari hidupku, tapi dia tetap bisa semangat, kenapa aku mesti sedih seperti ini, padahal kami sama sama makan nasi, sama sama minum air, bahkan aku bisa bahasa Indonesia sementara dia tidak bisa, berkaca dari situ, akhirnya kuputuskan untuk menyudahi kesedihan ini, aku harus semangat menjalai hidupku yang tetap sempurna tanpa siapa siapa. Dan seperti  Oteng bilang padaku, “mantan adalah Jodoh yang menyerah” saya butuh jodoh yang perkasa, yang tidak mudah menyerah, yang berjiwa petarung, kalau perlu saking berjiwa petarungnya, sampai sampai hobbynya sabung ayam, dan rokoknya rokok surya.
         Hari hari itu sudah lewat, dan ketika kalian sedih, ingatlah, masih ada orang lain yang hidupnya lebih menyedihkan dari diri kita, jadi kenapa masih meratapi kesedihan kita, pasang sepatumu dan mainkan gitarmu.

Saya Alam Anak Maros.

2 komentar:

  1. ah thanks God.. aku tak sendiri rupanya..
    memang kita tak pernah persis merasakan apa yg orang lain rasakan..
    at least.. we can feel.. hey im not alone.. it makes me feeling better..
    *Tossah!!!*

    BalasHapus